Profil

Sejarah Singkat

Berangkat dari kesadaran yang utuh dan landasan yang kokoh tentang pentingnya menuntut ilmu syar’i (ilmu agama yang bersandarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah dan dipahami sesuai dengan pemahaman para sahabat Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam) dan keutamaan yang di peroleh oleh orang-orang yang menuntut ilmu syar’i serta mengamalkannya.Maka Yayasan Al-Hunafa’ melalui bidang pendidikan mendirikan lembaga pendidikan formal yang berorientasi keagamaan. Lembaga pendidikan tersebut di beri nama “PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH MATARAM”. Kurikulum yang diterapkan pada lembaga ini merupakan integrasi dari kurikulum pemerintah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) dengan kurikulum pondok (yang sebagian besar materinya diadopsi dari kurikulum yang digunakan di Negara Saudi Arabia).

Pada Tahun 2002 Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram membuka jenjang pendidikan setingkat SMA yang diberi nama Madrasah Aliyah Plus (MA Plus) dengan Program unggulan adalah Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK). Acuan yang digunakan dalam penerapan program ini adalah Keputusan Menteri Agama RI No 371 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) dan juga Keputusan Menteri Agama RI No 374 tahun 1993 tentang kurikulum MAK.

Pada tahun pertama berdirinya Pondok pesantren Abu Hurairah Mataram berhasil merekrut siswa sebanyak 38 orang, yang berasal dari kabupaten-kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Barat dan bahkan terdapat juga siswa yang berasal dari luar NTB.

Seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan lembaga-lembaga pendidikan Islam, maka pada Tahun 2005 Pondok Pesantren membuka jenjang pendidikan setingkat SMP yang diberi nama “SMP Islam Terpadu Abu Hurairah Mataram”. Pada tahun 2010, SMP-IT resmi dipecah menjadi dua Sekolah; SMP-IT Putra dan SMP-IT Putri. Kurikulum yang digunakan di SMP-IT integrasi dari kurikulum Kemendiknas (Dinas Pendidikan Nasional) dan Kurikulum Pondok. Penerimaan siswa untuk tahun pertama yang pada saat itu masih terbatas pada siswawati.

Selain lembaga setingkat SMA dan SMP Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram juga membuka jenjang pendidikan Sekolah Dasar sebagai pelengkap dari lembaga-lembaga pendidikan menengah pertama (SMP) dan Menengah Atas (MA) yang sudah ada. Sekolah Dasar ini diberi nama “Sekolah Dasar Islam Terpadu Abu Hurairah Mataram“ dan resmi berdiri pada tahun 2006. Sebagai lembaga pendidikan Islam, sistem pembelajaran yang digunakan mengacu kepada system terpisah (yaitu ruangan dan lokasi Sekolahnya) antara laki-laki dan perempuan, maka pada tahun pelajaran 2008/2009 Pondok pesantren Abu Hurairah membuka jenjang pendidikan SMA yang khusus bagi siswa putri yang beri nama SMA IT Putri Abu Hurairah Mataram dan kelas belajar setingkat SMP yang khusus bagi Putra. Dengan demikian ke depan Ponpes Abu Hurairah Mataram sebagai salah satu lembaga pendidikan dan mitra kerja pemerintah dalam menyukseskan program-program pendidikan khususnya program wajib belajar 9 tahun dan kelanjutannya berharap sudah mampu menyelenggarakan semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah atas dan bahkan Perguruan Tinggi Islam.(Insyaallah bi iznillah.